HNSI Langgudu Komitmen Perjuangkan Hak Nelayan

News, Sosbud160 Views

Bima – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Ranting Langgudu melaksanakan Musyawarah Ranting Ke 1, Kegiatan tersebut di inisiasi dan di fasilitasi langsung oleh Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kabupaten Bima sebagai bukti bahwa DPC HNSI Kabupaten Bima berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak nelayan dan upaya untuk mendorong percepatan dan peningkatan kehidupan masyarakat nelayan secara berkelanjutan. Perwakilan masyarakat nelayan menyampaikan komitmen dalam memperkuat organiasisi secara teroganisir dan dapat menyuarakan aspirasi nelayan secara menyeluruh. Kegiatan yang diselenggarakan berlangsung di Aula Kantor desa Waworada Kecamatan Langgudu, Kamis, 7 Maret 2024.

Terselenggaraanya kegiatan Musyawarah Ranting Ke 1 HNSI kecamatan Langgudu dihadiri langsung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima yang diwakili oleh kepala KAUPT Kelautan dan Perikan Kecamtan Langgudu, Camat Langgudu, Penyuluh perikanan, Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia dan seluruh keterwakilan masyarakat pesisir di kecamatan Langgudu.

banner 400x130

Teluk Waworada adalah satu dari beberapa teluk yang ada di Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi yang cukup besar di wilayah pesisir Langgudu yang dapat di kembangkan dan di tingkatkan baik dari segi Kelautaan dan dari segi Perikanan.

DPC HNSI yang diwakili oleh Wakil ketua II, Bapak Makhmud, S.Sos., dalam sambutannya menegaskan bahwa, “Hadirnya DPC HNSI Kabupaten Bima adalah untuk memperkuat kesolidan anggota khususnya pengurus Ranting untuk mengembangkan potensi teluk Waworada yang sangat besar peluangnya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir”, tuturnya.

Lanjut ia menyampaikan, “Komitmen HNSI DPC Kab Bima untuk menampung dan menyeruakan hak-hak nelayan secara intensif dan berikut dengan program-program nelayan secara berkelanjutan”, tambah Mukhmud.

Potensi Kelautan yang dimaksudkan adalah adanya peningkatan hasil tangkap nelayan dengan bebrbagai jenis ikan, namun yang menjadi masalahnya adalah ketidaksesuaian harga dengan biaya yag di keluarkan oleh nelayan saat melaut, ini menjadi penyebab utama menurunnya pendapatan ekonomi masyarakat nelayan, Potensi lain yang amat besar adalah industrialiasi pengolahan ikan yang memang sampai saat ini belum bisa di munculkan di wilayah pesisir langgudu karena minim sentuhan dari stek holder terkait, yang ke Tiga potensi budidaya udang fename dan budidaya Ikan Bandeng menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat teluk Waworada. ke Empat, Potensi budi daya rumput laut menjadi salah satu yang penting bagi kehidupan masyarakat pesisir.

Selain itu, Camat Langgudu, Bapak Abubakar, S.Sos., menyampaikan dalam sambutannya, “Ucapan rasa syukur dan terimakasih kepada DPC HNSI Kabupaten Bima yang telah menginisiasi serta memfasilitasi musyawarah Ranting ke satu, Kegiatan ini sangat penting mengingat teluk waworada menyimpan potensi yang sangat besar sebagai salah satu teluk yang menjajnjikan”, ucapnya.

Lebih lanjut, biliau menyampaikan harapnnya, “Agar HNSI tetap ada sebagai wadah perjuangan para nelayan serta menjadi penyambung aspirasi ke tingkat pusat”, harap Abubakar.

Kemudian Ketua HNSI Kabupaten Bima menambahkan, “Fokus yang utama yang dilakukan HNSI DPC Kabupaten Bima adalah inisiasi dan fasilitasi pembentukkan ranting tiap kecamatan di wilayah pesisir, pengadaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Berbasisi Digital bagi pengurus dan anggota nelayan serta Jaminan Tenaga Kerja dan perlindungan sosial kepada seluruh pengurus dan anggota melalui BPJS Ketenagakerjaan serta Program Pemberdayaan Lainya, pungkas Ade Purnawirawan saat di Konfirmasi melalui WhatsApp

banner 120x600
banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *