Mataram- Badan pengawas pemilu (Bawaslu) provinsi NTB akan melakukan evaluasi terhadap kinerja badan ad hoc ditingkat kecamatan pasca pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 kemaren.
Evaluasi terhadap kinerja para anggota badan adhoc tersebut akan berimbas apakah mereka akan di pakai atau tidaknya nanti dalam perhelatan pemilukada serentak 2024.
Ketua Bawaslu NTB, Itratif, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pleno ditingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi memberikan fakta yang mengejutkan bagi kita karena ternyata ada beberapa saran perbaikan yang dilakukan oleh bawaslu provinsi terhadap hasil rekap pleno tingkat kabupaten kota setelah dilakukan penyandingan ada pergeseran suara tidak hanya satu atau dua suara tapi lebih dari itu
, ” Dengan itu menjadi catatan penting bagi bawaslu provinsi dalam memberikan penilain terhadap panwascam di kabupaten Kota yang akan mengikuti evaluasi yang akan mengikuti evaluasi ataupun seleksi sebagai panwascam di pemilihan gubernur dan bupati walikota di November 2024,”ucapnya ketika ditemui disela sela kegiatan rakor dan evaluasi kinerja SDM pengawasan adhoc pemilu 2024,pada Sabtu (9/3/2024)
, “Tidak ada toleransi terkait hal itu , ini soal integritas dan soal marwah lembaga yang harus ditegakkan dari provinsi hingga tingkat terendah, ” tegasnya.
Menurutnya bahwa evaluasi terhadap para anggota badan ad hoc pasti ada dan akan dilakukan.
, “Catatan hasil rekap pleno itu yang menjadi dasar dan akan disampaikan ke Bawaslu Kabupaten Kota untuk lebih serius melakukan evaluasi terhadap jajaran kita di adhoc
sehingga kita betul betul mendapatkan orang yang berintegtitas, ” tegasnya.
Namun walaupun demikian, Putra asal Lombok Utara ini juga memberikan apresiasi terhadap kinerja para panwancam yang telah melaksanakan tugasnya pada pemilu 2024.
, “Tentu saja dalam evaluasi itu kita akan mencermati seluruh informasi yang masuk ke kita, ” paparnya.
Jadi panisment bagi panwascam yang dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik pada pemilu 2024 tersebut yaitu tidak memilih kembali jika ikut seleksi.
Namun walaupun demikian, pihak Bawaslu juga akan melalkukan pemdalaman terkait apakah ada keterlibatan jajaran yang ada dibawah dalam proses itu atau tidak.
Akan tetapi walaupun demikian, Itratif mengakui bahwa masih banyak jajarannya yang bersih dan berintegritas dan yang ingin dilucuti adalah yang merusak nama lembaga.
Ketika ditanya lebih lanjut apakah ada jajarannya yang di bawah terindikasi bermain, Itratif menyebutkan bahwa pihaknya belum melakukan evaluasi namun sudah melakukan pemetaan terhadap kecamatan, kabupaten yang berindikasi bergeser atau penggelembungan suara meskipun itu belum bisa dibuktikan tapi didaerah tersebut akan banyak mendengar masukan dari banyak pihak.